JOMBANGKAB - Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanudin, menghadiri acara Safari Ramadhan bersama Forkopimda Kabupaten Jombang di Masjid Al-Karamah, Desa Sumberagung, Peterongan, Jombang pada Jumat (14/3) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Jombang untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat di bulan suci Ramadhan.
Tampak hadir Ibu Yuliati Nugrahani Warsubi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Lilik Agus Purnomo, Asisten 1, Staf Ahli, Kepala Kemenag, Camat Peterongan dan Forkopimcam, serta Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jombang menyampaikan salam dari Bupati Jombang, Warsubi, yang sedang menghadiri rapat di Surabaya. Gus Wabup Salmanudin menekankan pentingnya kedekatan antara pimpinan dan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang nyaman.
"Abah Bupati kirim salam ke njenengan semua, beliau masih menghadiri rapat di Surabaya," tegasnya.
"Saya menyampaikan sambutan Abah Bupati, kami ingin menyapa panjenengan semua secara langsung, mendengarkan saran masukan masyarakat. Saya dan Bupati berkomitmen untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Jombang. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan masyarakat semua untuk mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk semua," lanjutnya.
Gus Salmanudin juga menjelaskan bahwa kemajuan Jombang diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.
Acara Safari Ramadhan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Jombang.
"Kalau Jombang Maju, kemiskinan akan turun, pengangguran akan berkurang, masyarakat akan sejahtera. Jika kita saling menguatkan tidak ada rintangan yang tidak bisa kita lalui, mari hidupkan kembali nilai-nilai gotong royong, nilai-nilai kebersamaan diantara kita," pungkas Gus Wabup.