JOMBANGKAB - Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Jombang untuk menjaga kerukunan dan persatuan, terutama di tahun politik. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jombang di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Rabu (2 Oktober 2024) malam.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota FPK yang telah aktif berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di Kabupaten Jombang. "Saya sangat mengapresiasi keberadaan FPK ini. Berkat kerja sama yang baik, Kabupaten Jombang bisa tetap kondusif," ujarnya.

Pj Bupati Narutomo juga menekankan pentingnya peran FPK dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "FPK memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kerukunan antar suku, agama, dan ras. Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk saling berbagi, bertukar pikiran, dan menyelesaikan masalah bersama," imbuhnya.

Menjelang tahun politik, Pj Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif. "Walaupun berbeda pilihan politik, kita harus tetap bersatu. Politik itu penting, tapi persatuan dan kesatuan jauh lebih penting," tegasnya.

Narutomo berharap, FPK dapat terus berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Jombang. "Saya berharap FPK dapat menjadi mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan Jombang yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.

Sementara itu Ketua FPK Kabupaten Jombang, KH. Zaimuddin Wijaya As'ad, yang akrab disapa Gus Zuem mengajak seluruh anggota FPK untuk memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan. "Mari kita jaga kerukunan antar suku yang ada di Kabupaten Jombang," ajaknya.

Silaturahmi FPK yang terdiri dari  berbagai etnis dan budaya yang berdomisili di Kabupaten Jombang, berlangsung dalam suasana yang hangat penuh keakraban. Mereka mengenakan pakaian adat daerah masing masing dan duduk bersama dalam satu forum FPK. Diantaranya : Etnis Tionghoa, Arab, Sunda, Bali, Banjar, Maluku, Jawa, Papua, Batak, Flores, Padang/Minang, Melayu Palembang, Makassar, Minahasa, dan Madura.

Drs. Anwar M.KP berharap FPK Kabupaten Jombang dapat semakin kompak, bersatu, dan ikut menjaga keamanan, ketertiban, serta keutuhan warga Jombang, terlebih lagi memasuki tahun politik.

"Tujuan acara ini adalah memelihara semangat kerukunan dan cinta tanah air serta meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat", tutur Anwar M.KP.

Dijelaskannya bahwa pembentukan Forum Pembauran kebangsaan merupakan amanat dari Pemerintah Pusat yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.