JOMBANGKAB - Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., menghadiri rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Kemen ATR/BPN, Kemendagri, Kemenhut, Kementransmigrasi, Badan Informasi Geospasial (BIG), tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Agraria/Pertanahan, Tata Ruang, Pemerintahan Dalam Negeri, Kehutanan, Transmigrasi, dan Informasi Geospasial. 

Rapat antar kementerian ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan diikuti Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Jombang Command Center pada Senin (17/03/2025). 

Abah Bupati Warsubi begitu sapaan Bupati Jombang menerima beragam arahan seperti suksesi penataan tata ruang, paparan program transmigrasi, paparan program kementerian kehutanan, dan program perumahan. 

Lebih lanjut, rapat kali ini juga terfokus pada suksesi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diampu oleh Kemenkes RI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, program yang telah dimulai per 10 Februari 2025 memiliki perkembangan yang baik. 

"Tren pendaftaran dan kehadiran PKG sejak 10 Februari 2025 - 15 Maret 2025 untuk pendaftar PKG mencapai 55.243/hari dan kehadiran 50.101/hari,"  jelas Budi Gunadi Sadikin. 

Program ini menyasar seluruh usia, mulai dari bayi baru lahir, balita dan anak pra-sekolah, dewasa dan lansia. Adapun momentum PKG diantaranya; PKG Ulang Tahun yang telah dilaksanakan per 10 Februari 2025 untuk usia 0-6 tahun dan usia 18 tahun keatas dilakukan di Puskesmas/klinik; PKG Sekolah yang akan dilaksanakan Juli 2025 untuk usia 7-17 tahun yang dilakukan tiap tahun ajaran baru di sekolah; PKG Khusus untuk ibu hami dan balita yang akan dilaksanakan di Puskesmas/ Posyandu.

Untuk kesuksesan program ini, maka Kemenkes berharap Bupati/ Walikota mempercepat pelaksanaan PKG di Puskesmas, memanfaatkan APBD dan DAK untuk pemenuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pelaksanaan PKG, melakukan kunjungan kerja meninjau PKG di Puskesmas, memenuhi kebutuhan SDM sarana, dan prasarana di Puskesmas, melakukan sosialisasi secara masif dan penjangkauan ke masyarakat, dan mewajibkan setiap ASN dan keluarganya untuk melakukan PKG.

"Saya berharap program PKG dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Agar kita bisa deteksi dini kesehatan kita. Saya telah meminta Dinkes untuk koordinasi dengan Puskesmas, Pustu, Kecamatan juga pihak Desa langsung, agar program ini bisa lakukan dengan memberikan layanan jemput bola jika memang diperlukan", tutur Bupati Warsubi